Makalah Masalah-Masalah Dalam Belajar (BAB III)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis
Permasalahan Pembelajaran Pada Sekolah SD INPRES Maccanda
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD INPRES Maccanda, Samata Kab. Gowa pada tanggal 29 April 2016 mengenai permasalahan belajar siswa pada saat di sekolah. Observasi ini saya lakukan dengan menggunakan metode pengamatan dan wawancara
kepada salah satu wali kelas di sekolah
tersebut. Sesuai dengan hasil pengamatan dan wawancara yang saya peroleh dilapangan
ditemukan bahwa masalah belajar yang dialami siswa kelas 5 pada umumnya
berbeda-beda. Adapun masalah-masalah yang dihadapi siswa adalah malas belajar, bahkan ada siswa yang ketika jam
pelajaran berkeliaran di luar kelas, kurangnya percaya diri pada diri siswa
dikarenakan suka ada temennya yang mengejek, kesulitan menghitung ketika
belajar matematika, adanya
guru guru/pengajar yang menerangkannya terlalu cepat, suasana kelas yang selalu
ramai/ribut dan jarangnya mendapat bimbingan dari
orang tua/wali saat siswa belajar di rumah. Dari sini pulalah saya dapat mengetahui bahwa pada
setiap siswa mempunyai masalah belajar lebih dari satu masalah.
B. Pembahasan
Munculnya permasalahan-permasalahan dalam proses
pembelajaran di sekolah tersebut, menurut saya secara garis besar di sebabkan
oleh beberapa hal, yakni dari segi faktor internalnya yang meliputi
(inteligensi, perhatian, minat dan motivasi). Adanya siswa yang mengalami
permasalahan dalam mengerjakan soal matematika menurut saya lebih kepada dari
faktor intelegensi yang rendah, begitupun dengan siswa yang berkeliaran di jam
pelajaran itu lebih kepada kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar dan
di karenakan guru juga kurang memberi perhatian yang lebih pada siswa yang seperti
itu. Dari faktor eksternalnya secara garis besar disebabkan (cara orang tua
mendidik, metode mengajar guru, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan
siswa yang lain). Kurangnya bimbingan dari orang tua juga menyebabkan anak
malas belajar saat di rumah, sebab tidak ada lagi tempat untuk bertanya ketika
mendapati hal-hal yang susah dalam pelajarannya. Cara mengajar yang terlalu
cepat juga biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru akan metode
mengajar yang efektif.