Artikel Kondisi Yang Memudahkan Pembelajaran Di Sekolah


Kondisi Pembelajaran Di Sekolah
Kondisi-kondisi pada tingkatan sekolah yang mendukung pengembangan komunitas pembelajaran professional antara lain dapat berupa kondisi formal maupun sosial alami. Kondisi-kondisi Formal meliputi ukuran sekolah, ketersediaan sumber daya dan otonomi sekolah.
Luas sekolah memengaruhi kedekatan fisik, keakraban, pengenalan dengan sekolah dan alur komunikasi. Di sekolah yang lebih kecil, guru memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi (Bryk, Camburn dan Louis, 1999). Sebuah ciri khas dan norma-norma umum yang dikembangkan lebih mudah dilakukan di sekolah-sekolah yang lebih kecil (Lee, Bryk dan Smith, 1993; Huberman, 1993). Dengan demikian, ukuran sekolah boleh jadi positif ataupun negatif terkait dengan keberadaan komunitas pembelajaran profesional. Kerjasama juga memerlukan waktu dan ruang untuk bertemu dan berbicara, olehnya itu dibutuhkan infrastruktur yang baik. (Kruse, Louis dan Bryk, 1995).
Dengan demikian, Louis, Marks dan Kruse (1996;. P 762) menyatakan, bahwa "komunitas profesional lebih mungkin untuk berkembang di sekolah-sekolah dengan pengaturan pemerintahan yang fleksibel, seperti situs berbasis menejemen dan pengambilan keputusan berdasarkan sekolah, bukan sentralisasi birokrasi, yang “menunjukkan efek dari otonomi sekolah. Ketika guru berpartisipasi dalam pemilihan guru baru, mereka mungkin merasa lebih bertanggung jawab untuk meningkatkan integritass dan kualifikasi mereka (Hord, 1997). Otonomi bahkan memberikan lebih banyak kebebasan untuk mencurahkan waktu dan sumber daya untuk kebutuhan khusus dari sekolah, pegawai-pegawainya dan siswa (Hord, 1997). Ini dapat digunakan untuk membangun sistem pembelajaran profesional.
Kondisi sosial di tingkatan sekolah.
Lingkungan sosial yang mendukung dapat mendorong para guru untuk merefleksikan keterampilan mereka, berbagi ide dan berbicara secara terbuka tentang suatu masalah. Oleh karena itu, iklim sosial yang baik dan positif sangat penting untuk melibatkan guru dalam komunitas pembelajaran profesional (Louis, 1992). Peningkatan bersama keterampilan pedagogik juga membutuhkan keterbukaan terhadap inovasi dalam komunitas sekolah (Ibid.).
Faktor kunci untuk mengembangkan keterampilan bersama dan komunitas pembelajaran profesional adalah manajemen sekolah. Kepemimpinan instruksional dan fokus pada pembelajaran dan pengembangan dapat membantu menciptakan suasana kondusif untuk pembelajaran bersama (Leithwood dan Louis, 1998; Louis dan Kruse, 1995; Hord, 1997). Dengan demikian, laporan awal TALIS  memerlihatkan bahwa “di hampir tiga perempat dari negara-negara TALIS, kepala sekolah yang mengadopsi gaya kepemimpinan instruksional cenderung untuk membuat program pengembangan profesional bagi guru dengan instruksi menjadi lemah”, dan bahwa “Di lebih dari satu seperempat negara-negara TALIS, guru yang yang mengadopsi gaya kepemimpinan instruksional yang tegas lebih cenderung untuk terlibat dalam kegiatan kolaboratif dengan rekan-rekan mereka” (hal. 190).
Dengan Demikian, refleksi dan pengembangan profesional guru juga memerlukan informasi tentang kekuatan dan kelemahan mereka sendiri (Caldwell dan Spinks, 1998). Oleh karena itu, pelaporan dan evaluasi berkala juga dapat berkontribusi untuk pengembangan komunitas pembelajaran profesional dan membantu mengubah sekolah menjadi organisasi pembelajaran. 
Singkatnya, poin penelitian ini menunjukkan faktor-faktor tingkatan sekolah yang berkaitan dengan partisipasi dalam komunitas pembelajaran profesional; terkhusus pada ukuran sekolah, otonomi, dan manajemen bersama, dengan budaya umpan balik.
Description: Artikel Kondisi Yang Memudahkan Pembelajaran Di Sekolah
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 03.53.00
TOP