Makalah Perumusan Kesimpulan Dan Rekomendasi Dalam Evaluasi (BAB II)
PEMBAHASAN
A.
Pembuatan Kesimpulan
- Kesimpulan adalah sesuatu merupakan inti dari sederetan informasi atau sajian yang menyatakan tentang status program yang sedang dievaluasi. Istilah untuk proses pembuat kesimpulan adalah menarik kesimpulan (simpulan). Kata “menarik” mengandung makna memindahkan status sesuatu dari suatu tempat menuju tempat lain, yang lebih dekat dengan pihak yang melakukan tarikan.
- Pengertian istilah tersebut dapat dipahami bahwa kesimpulan berasal dari suatu volume yang besar dan bermassa berat untuk diambil intisarinya, diabstraksikan atau diperas hingga menjadi sesuatu yang solid dan bervolume kecil dan bermassa ringan, maupun padat dalam arti demikian, istilah menarik adalah menggerakkan sesuatu ke bentuk lain yang lebih simple, ringan, namun tidak mengesampingkan kelengkapannya.
Di dalam proses
evaluasi program, kesimpulan diambil dari atau dibuat berdasarkan analisis data
yang sudah disajikan dalam bentuk yang sudah sistematis, ringkas, dan jelas. Sebuah kesimpulan berbentuk kalimat
pernyataan kualitatif yang menunjukkan keadaan atau sifat sesuatu sehingga di
dalam gerak kegiatan program dengan cepat dapat diketahui di mana posisi hasil
kegiatan tersebut dalam mencapai tujuan telah ditetapkan. Dengan rumusan
pernyataan bersifat kualitatif ini diharapkan bahwa di dalam kesimpulan
tersebut tidak mencatumkan angka-angka rasio, persentase, lebih-lebih lagi
masih dalam bentuk frekuensi.
Mengapa di dalam laporan kegiatan evaluasi program perlu kesimpulan ?
Mengapa di dalam laporan kegiatan evaluasi program perlu kesimpulan ?
- Kesimpulan perlu dibuat dalam evaluasi program karena kegiatan ini bersifat dicition oriented diterjemahkan menjadi berorientasi pada pengambilan keputusan. Jadi kesimpulan harus ada karena berada dalam rangkaian proses, dan hal itu sangat dibutuhkan bagi para pengambil keputusan untuk tindak lanjut dari kegiatan sebuah program.
2. Bagaimana
kesimpulan dibuat ?
Di
dalam karya tulis, kesimpulan adalah intisari dari suatu proses. Kesimpulan dibuat sesudah proses penyajian
data, namun sebetulnya sumber informasi untuk kesimpulan ini juga dapat diambil
dari tabel-tabel yang juga dijadikan dasar analisis data. Bagaimanapun ketika
evaluator menyajikan data, bukan hanya berdasarkan pada hasil analisi data,
tetapi juga dari tabulasi data. Berikut ini dapat dilihat Gambar 1 Diagram Alur
Proses Menyusun Kesimpulan dan Rekomendasi
- Bagaimana rumusan kesimpulan ?Agar kesimpulan dapat tepat, maka rumusannya harus singkat, jelas, dan ringkas. Rumusan kesimpulan tidak menggunakan angka-angka lagi ,tetapi dimaknai dengan kata-kata predikat, seperti baik, berkualitas tinggi, cukup mengesankan, tidak menarik, dan sebagainya. Contoh kesimpulan evaluasi Program Kompensasi Dana Subsidi Pendidikan (DSP) untuk jenjang SD sampai dengan SMA/SMK di Kota X adalah sebgai berikut.
a. Kecapaian
tujuan kompensasi DSP
Secara
umum, tujuan dari program kompensasi DSP sudah tercapai dengan baik, yaitu
masyarakat mendapatkan bantuan keringanan biaya pendidikan yang biasanya
dikenakan kepada mereka dalam bentuk DSP kelas I, daftar langsung, dan SPP
bualanan. Guru-guru mendapatkan tambahan kesejahteraan yang cukup berarti dalam
meningkatkan semangat kerjanya.
b. Sasaran
program
Belum semua kalangan masyarakat/sekolah tercakup dalam
program ini. Program ini baru menjangkau orang tua siswa yang menyekolahkan
anaknya di sekolah yang berstatus negeri, dan di bawah naungan Dinas Pendidikan
Kota.
c. Ketercakupan dan Program DSP
Dana yang disalurkan melalui program ini ke
sekolah-sekolah baru mencakup sebagaian kecil kebutuhan dalam penyelenggaraan
pelayanan pendidikan. Jika dikaitkan dengan besarnya dana yang harus kecil saja
kebutuhan biaya langsung pendidikan anak-anak.
d. Efektivitas penggunaan dana oleh sekolah
Semua sekolah telah menggunakan dana yang bersumber
dari DSP sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota.
e. Sistem pengawasan.
Pengawasan yang dilakukan oleh internal sekolah dan
pihak Dinas Pendidikan Kota juga cukup efektif dalam membimbing dan mengawasi
jalannya pelaksanaan program kompensasi DSP.
Kesimpulan umum dari program yang dievaluasi, yaitu
Program Kompensasi DSP di Kota X bahwa program tersebut sudah cukup baik
dilaksanakan, namun cakupannya belum meluas ke semua kalangan masyarakat di
kota tersebut, dan besaran dana tampaknya belum mampu mencukupi kebutuhan
sekolah dan membantu banyak pengeluran masyarakat dalam membiayai kebutuhan
langsung untuk pendidikan anak-anak mereka.
B.
Rumusan Rekomendasi
Pengertian rekomendasi
dari kamus berasal dari istilah bahasa Inggris, recommendation, yang
artinya pujian atau pengajuan pendapat sebgai pujian atas kebaikannya. Di dalam
penelitian, istilah rekomendasi sering dialihgantikan dengan saran-saran.
Secara selintas, memang kedua istilah tersebut dapat digunakan berganyian,
tetapi setelah memahami betul makna yang terkandung di dalam masing-masing
istilah tentunya penggunaan secara tepat akan lebih banyak dimasyarakat.
1. Mengapa
harus ada rekomendasi ?
Evaluasi
program dimaksudkan sebagai upaya untuk memperoleh informasi sehubungan dengan
dijalankan suatu kebijakan atau program. Hasil dari evaluasi diharapkan berupa
saran-saran bagi dikeluarkannya kebijakan lanjutan apabila sudah diperoleh
informasi yang dikumpulkan, agar menjadi jelas arah kebijakan yang harus
dilakukan oleh para pengambil keputusan perlu diubah menjadi suatu rumusan
rekomendasi dengan pengertian yang sudah dijelaskan. Hasil evaluasi program
yang diberikan kepada pengambil keputusan bukan sekedar saran-saran tetapi
dinyatakan dalam pernyataan yang cenderung memuji program atau bagiannya agar
mengambil keputusan semkin mantap menetapkan kebijakan lanjutan.
Contoh
kesimpulan diubah menjadi rumusan rekomendasi untuk diberikan kepada para
pengambil kebijakan sebgai berikut.
a. Rekomendasi untuk mencapai tujuan program kompensasi
DSP
Beberapa
aspek penunjang yang belum tercapai dalam tujuan program perlu ditinjau ulang
dan diselesaikan pada kegiatan sejenis di masa yang akan datang. Program
kompensasi DSP ini ternyata cukup signifikan membantu sekelmpok/orang tua siwa
dalam meringankan beban biaya, maka perlu dilanjutkan di tahun yang akan
datang.
b. Rekomendasi untuk sasaran
Program kompensasi DSP
Sebaiknya sasaran program diperluas sasarannya tidak
hanya pada siwa-siswi yang bersekolah di sekolah negeri, dan di bawah naungan Dinas
Pendidikan, tetapi juga siswa di sekolah berstatus swasta dan juga sekolah yang
berada di bawah naungan Departemen Agama, baik yang berstatus negeri ataupun
swasta
c. Rekomendasi untuk ketercakupan
dan program DSP
Perencanaan program kompensasi DSP dilakukan BAPPEDA
sebaiknya mengidentifikasi secara lengkap kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
yang vital bagi sekolah dan juga mayoritas dikeluarkan oleh semua orang tua,
sehingga besaran dan yang dianggarkan benar-benar mencerminkan kebutuhan
sekolah/ kebutuhan orang tua.
d. Rekomendasi efektifitas
penggunaan dana oleh sekolah
Sistem pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh dinas,
sebaiknya tetap digunakan untuk program yang akan datang, dengan sedikit
penyesuaian dan perbaikan/penambahan agar kualitas program menjadi lebih baik
lagi. Sekolah perlu diberi pembimbingan perencanaan pembiayaan lebih lanjut
oleh Dinas Pendidikan, atau instansi yang berkaitan/berwenang
e. Rekomendasi sistem pengawasan.
Sistem pengawasan yang sekarang ada sudah cukup baik dan
bisa digunakan untuk pengawasan program di masa yang akan datang, hanya perlu
ada beberapa penyesuaian agar sitem pengawasan yang diterapkan bisa merangsang
kreativitas sekolah dalam mengembangkan program penyelenggaraan pendidikan.
Ada
hal yang perlu diperhatikan oleh perumus rekomendasi, yang mereka perlu melihat
dengan cermat alasan-alasan atau cara-cara yan diusulkan oleh responden tentang
upaya peningkatan kualitas program yang dievaluasi di masa yang akan datang.
Dikarenakan yang memanfaatkan rekomendasi adalah para pengambil keputusan, maka
harus dilakukan, dalam bentuk apa perlakuan itu dilakukan, dan sebgainya.
Dalam mengajukan rekomendasi ini, evaluator perlu hati-hati memilih urutan cara-cara yang diusulkan oleh responden, tetapi juga sebaiknya jangan diminta untuk berfikir lebih jauh, tetapi diusahakan tinggal memilih alternatif saja.
Dalam mengajukan rekomendasi ini, evaluator perlu hati-hati memilih urutan cara-cara yang diusulkan oleh responden, tetapi juga sebaiknya jangan diminta untuk berfikir lebih jauh, tetapi diusahakan tinggal memilih alternatif saja.