Makalah Tasawuf Falsafi, Tokoh Dan Pemikirannya


Tasawuf Falsafi, Tokoh Dan Pemikirannya
PENDAHULUAN
Tasawuf terbagi menjadi beberapa aliran, seperti tasawuf akhlaqi, tasawuf irfani dan tasawuf falsafi. Adapula yang membagi tasawuf ke dalam tasawuf ‘Amali, tasawuf Falsafi dan tasawuf ‘Ilmi. Akan tetapi dalam makalah kecil ini hanya akan dibahas secara lebih khusus mengenai tasawuf  falsafi saja.
Tasawuf Falsafi adalah tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat, sehingga dalam konsep-konsep tasawuf falsafi lebih mengedepankan asas rasio dengan pendekatan-pendekatan filosofis yang sulit diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.Perenungan ketuhanan kelompok sufi dapat dikatakan sebagai reaksi terhadap corak pemikiran teologis pada masa itu. Di sisi lain, para filosof yang bertujuan menjembatani antara agama dengan filsafat, terpaksa menjustifikasi pemikiran-pemikiran mereka dengan al-qur`an dan al-hadits.
Oleh karena itu, penulis memandang perlu mempelajari aliran ini sebagai sebuah perbandingan dengan aliran filsafat lainnya, dengan harapan dapat menemukan kebenaran mengenai tasawuf yang paling sesuai dengan syari`at Islam. 

RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 
1.      Apakah pengertian tasawuf falsafi ? 
2.   Siapakah tokoh-tokohnya yang terkenal beserta gagasan-gagasan mereka mengenai tasawuf falsafi ?
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Tasawuf Falsafi
Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara visi mistis dan visi rasional pengasasnya. Berbeda dengan tasawuf akhlaqi, tasawuf falsafi menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya. Menurut at-Taftazani, tasawuf falsafi muncul dengan jelas dalam khazanah Islam sejak abad keenam hijriyah, meskipun tokohnya baru dikenal seabad kemudian.
Tasawuf falsafi tidak bisa hanya dipandang sebagai filsafat karena ajaran dan metodenya didasarkan pada rasa (dzauq), tetapi tidak dapat pula dikategorikan sebagai tasawuf dalam pengertian yang murni, karena ajarannya sering diungkapkan dalam bahasa filsafat dan lebih berorientasi pada panteisme.
Dalam tasawuf falsafi, terdapat pemikiran-pemikiran mengenai bersatunya Tuhan dengan makhluknya, setidaknya terdapat beberapa term yang telah masyhur yaitu:
1.  Hulul, merupakan salah satu konsep di dalam tasawuf falsafi yang berimplikasi kepada bersemayamnya sifat-sifat ke-Tuhanan ke dalam diri manusia. Paham hulul ini disusun oleh Al-Hallaj.
2.     Wahdah Al-wujud, dapat berarti penyatuan eksistensi atau penyatuan dzat. Sehingga yang ada atau segala yang wujud adalah Tuhan.
3.     Ittihad, kata ini berasal dari kata wahd atau wahdah yang berarti satu atau tunggal. Jadi ittihad artinya bersatunya manusia dengan Tuhan, berdasarkan keyakinan bahwa manusia adalah pancaran Nur Illahi. Tokoh pembawa faham ittihad adalah Abu Yazid Al-Busthami.
Itulah kaum sufi falsafi, mereka meyakini bahwasannya alam semesta hanyalah bayangan fatamorgana dan biasan dari zat Allah. Semua yang ada adalah wujud Allah & jelmaan Allah. Jika demikian faktanya, seyogyanya kita merenungi sebuah riwayat, ketika Rasulullah saw. memarahi Umar Ibn al-Khattab ra karena kedapatan membawa sobekan taurat, Rasulullah  bersabda:
 Apa yang kamu bawa ini, bukankah aku telah membawa (al-Qur’an) yang jelas dan jernih? Kalau seandainya saudaraku Musa as. hidup pada zamanku, tentu beliau tidak akan susah-susah lagi, kecuali mengikutiku.” (HR. Al-Amidi)
Dalam hadits ini dapat dipahami, umat Muhammad saw wajib mengikuti tuntunan Rasulullah saw dan al-Quran. Artinya umat Islam dilarang mengambil sumber pemikiran dari peradaban lain jika perkara tersebut sudah terdapat dalam sumber hukum Islam. Karena itu, dari aspek sumber pemikiran, tasawuf falsafi seringkali dianggap melakukan kesalahan, karena mengambil sumber teori tasawuf dari filsafat non-islam, meskipun para tokohnya  pada akhirnya selalu mencoba menjustifikasi teori falsafinya dengan dalil qur`an atau hadits

KESIMPULAN
Tasawuf falsafi menurut At-Taftazani muncul dengan jelas dalam khazanah islam abad ke-6 hijriyah meskipun para tokohnya baru dikenal seabad kemudian. Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya yang menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya serta berasal dari bermacam-macam ajaran filsafat yang telah mempengaruhi para tokohnya. Tasawuf falsafi adalah sebuah konsep ajaran tasawuf yang mengenal tuhan (ma’rifat) dengan pendekatan rasio (filsafat) hingga menuju ketingkatan tasawuf yang lebih tinggi, bukan hanya mengenal tuhan saja (ma’rifatullah) melainkan yang lebih tinggi dari itu yaitu Wahdatul Wujud (kesatuan wujud). Bisa juga dikatakan tasawuf falsafi yakni tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat.
Description: Makalah Tasawuf Falsafi, Tokoh Dan Pemikirannya
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 19.06.00
TOP