Makalah Tinjauan Geometri Menurut Filsafat Matematika (BAB I)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata geometri
berasal dari bahasa Yunani (greek) yang berarti ukuran bumi. Maksudnya mencakup
mengukur segala sesuatu yang ada di bumi. Geometri kuno sebagian dimulai dari
pengukuran praktis yang diperlukan untuk pertanian orang – orang Babylonia dan
Mesir. Kemudian geometri orang Mesir dan Babyloni ini diperluas untuk
perhitungan panjang ruas garis, luas dan volume. Menurut kamus Bahasa
Indonesia, “Geometri” merupakan cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat
garis, sudut, bidang, dan ruang; atau geometri juga berarti ilmu ukur.
Geometri
merupakan salah satu aspek matematika di samping aljabar, statistika dan
peluang, logika, trigonometri, dan kalkulus. Dalam pembelajaran matematika di
sekolah, geometri lebih berkenaan dengan bangun-bangun geometri, garis dan
sudut, kesebangunan, kekongruenan, transformasi, dan geometri analitis.
Geometri merupakan bagian dari matematika yang mempelajari pola-pola visual,
yang akan menghubungkan matematika dengan dunia nyata. Geometri juga dapat
dipandang sebagai sistem matematika yang menyajikan fenomena yang bersifat
abstrak (tidak nyata), akan tetapi dalam pembelajarannya bertahap didahului
dengan benda-benda kongkret sebagai media sesuai dengan tahap perkembangan
anak.
Obyek geometri
merupakan hal yang abstrak yang tidak dapat diraba, dipegang, atau diamati
secara langsung melalui panca indera. Misalnya bila kita menunjuk sebuah
persegipanjang dan kemudian menggambarkan atau membuatnya dengan mnggunakan
lidi atau kawat, sesungguhnya itu bukanlah persegipanjang yang dimaksudkan di
dalam geometri. Ia hanyalah sebuah model persegipanjang. Sedangkan
persegipanjang sebenarnya hanya ada dalam alam pikir manusia. Siapa yang bisa
menetapkan seberapa besar garis atau sisi sebuah persegipanjang. Demikian pula
bagaimana dengan ketebalan sebuah persegipanjang. Hal-hal tersebut tak pernah
terungkap di saat membicarakan persegipanjang dan juga benda-benda geometri
yang lainnya. Akan tetapi mereka ada dan dapat dipelajari sebagai materi
matematika yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam
pengembangan ilmu dan teknologi.
Peranan
geometri tidak diragukan lagi dari masa perkembangannya di Mesir dan Basilonia
untuk kepentingan praktis mereka seperti membuat bangunan dan menghitung luas
tanah hingga sekarang telah memberikan sumbangan yang besar dalam perkembangan
ilmu dan teknologi modern. Piramida-piramida bangsa Mesir kuno yang dibangun
4000 tahun yang lalu, masih merupakan contoh yang paling kuat dari struktur
yang menggunakan bentuk-bentuk segitiga. Bangunan batu
yang sangat besar ini terdiri dari dinding segitiga miring yang diatur di atas
dasar persegi.
Kalaupun obyek
geometri itu abstrak, akan tetapi mereka “ada”. Adalah sebuah kenyataan bahwa
geometri sebagai suatu aspek matematika yang sangat penting dan berperan dalam
kehidupan. Geometri menjadi materi yang ingin diketahui secara mendasar dan
fundamental untuk pengembangan matematika itu sendiri dan pengembangan
kemampuan berpikir manusia secara logis. Oleh karena itu
perlu adanya tinjauan tentang ”geometri” tersebut berdasarkan filasafat
matematika. Perlu ada tinjauan tentang geometri terhadap aspek-aspek ontologi,
epistimologi dan aksiologi matematika. Dengan demikian diharapkan geometri
menjadi lebih bermakna, lebih bermanfaat dan pengembangannya tidak perlu
diragukan lagi.
B. Permasalahan
Berdasarkan
latar belakang perlunya tinjauan geometri berdasarkan filsafat matematika, maka
perlu kiranya lebih mengenal tujuan dan objek geometri, perkembangan geometri,
dan hubungannya dengan filsafat matematika. Sehingga yang menjadi permasalahan
dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimana
permulaan geometri berkembang ?
2.
Apakah tujuan,
ruang lingkup dan obyek geometri ?
3.
Bagaimana
tinjauan atas geometri berdasarkan filsafat matematika ?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah :
a. Mengetahui
perkembangan geometri dari permulaan munculnya ilmu geometri hingga
perkembangan geometri di masa sekarang.
b. Mengetahui
tujuan, ruang lingkup, dan objek dari geometri.
c. Meninjau dan
mengkaji tentang geometri berdasarkan filsafat matematika.
2.
Manfaat
Makalah ini akan sangat bermanfaat bagi pemerhati dan pengguna ”geometri” dan terutama bagi para mahasiswa, untuk dapat memperlakukan geometri dengan lebih bijaksana dan mengembangkan serta memanfaatkannya sesuai dengan bidang dan penerapannya.
Makalah ini akan sangat bermanfaat bagi pemerhati dan pengguna ”geometri” dan terutama bagi para mahasiswa, untuk dapat memperlakukan geometri dengan lebih bijaksana dan mengembangkan serta memanfaatkannya sesuai dengan bidang dan penerapannya.