Makalah Tinjauan Geometri Menurut Filsafat Matematika (BAB III)


PENUTUP
      A.    Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan pada bab II makalah ini, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :
          1.     Permulaan geometri lahir dan berkembang di Mesir dan Babilonia merupakan sebuah hasil dari keinginan dan harapan para pemimpin pemerintahan dan agama pada masa itu untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari secara intuitif dan berkembang pembuktian deduktif sebagai alasan logis yang dapat diterima.
      2.   Tujuan geometri adalah mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengajar membaca dan menginterprestasikan argumen-argumen matematika, menanamkan pengetahuan (geometri) yang diperlukan untuk studi lanjut dan mengembangkan kemampuan keruangan.
        3.      Ruang lingkup geometri adalah mengenai garis dan sudut, bangun-bangun datar, bangun-bangun ruang, kesimetrian, kesebangunan, kekongruenan, sistem kordinat dan transformasi, dan geometri analitis. Sedangkan objek geometri merupakan benda-benda pikir yang abstrak yang hanya ada di alam pikiran manusia.
      4.   Tinjauan ontologi melihat bahwa geometri merupakan sesuatu yang bereksistensi karena dapat ditangkap oleh pengenalan manusia, yang berawal dari pengamatan objek kongkret sebagai model menuju pengetahuan abstrak dalam kesadaran manusia.
      5.    Geometri mengembangkan pemikiran logis melalui objek abstrak yang berawal dari keinginan menyelesaikan masalah kehidupan nyata menuju kepada peranannya dalam bidang ilmu dan teknologi. Pada ranah epistemologi ini, kebenaran pengetahuan geometri pada akhirnya harus dapat dibuktikan secara deduktif sehingga penarikan kesimpulan dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya secara matematis.
      6.    Geomerti berperan dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Geometri juga telah memberikan sumbangan tentang cara berpikir. Keindahannya terpancar pada penggunaannya dalam bidang pembangunan. Sehingga dengan mudah geometri mendapati landasan aksiologinya.

B. Saran
Pada akhir makalah ini, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
          1.      Geometri telah mendapatkan landasan pada tiga ranah kajian filsafat ilmu (matematika) yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Oleh karenanya geometri agar dapat dikembangkan secara bijak sehingga lebih bermanfaat baik untuk matematika itu sendiri ataupun perkembangan ilmu yang lain serta berperan dalam perkembangan kemajuan teknologi.
        2.      Tinjauan atas geometri pada makalah ini masih bersifat umum, sehingga diperlukan adanya tinjaun atas geometri secara lebih terperinci untuk tiap-tiap materi geometri berdasarkan filsafat matematika.

DAFTAR REFERENSI
Benny, Andrianto. Filsafat matematika. (On Line) diambil tanggal 14 September 2009.
Gideon, Dwin M. Tinjauan atas ”Fungsi” Berdasarkan Filsafat matematika. Jurnal Filsafat Ilmu, 2004. (On line) diambil tanggal 14 September 2009
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 1995
Kusni. Pembelajaran Geometri Berbasis Konstruktivis Realistik. Makalah untuk seminar sehari MGMP Matematika. Pekalongan, 1999
Ruseffendi, E.T. Pendidikan Matematika 3. Jakarta :Depdikbud, 1994
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2001.
Wahyudin, Sudrajat. Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta : Tarity Samudra Berlian, 2003
Wahyudin, Sudrajat. Ensiklopedi Matematika untuk SMP. Jakarta : Tarity Samudra Berlian, 2003
Description: Makalah Tinjauan Geometri Menurut Filsafat Matematika (BAB III)
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 21.59.00
TOP