Tata Bahasa Baku Dalam Bahasa Indonesia (BAB III)

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita. Penting tidaknya suatu bahasa dapat juga didasari patokan seperti jumlah penutur, luas penyebaran, dan peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang lebih penting daripada bahasa daerah. Kedudukan yang penting itu sekali-kali bukan karena mutunya sebagai bahasa, bukan karena besar kecilnya jumlah kosakata atau keluwesan dalam tata kalimatnya, dan bukan pula karena kemampuan daya ungkapnya.
Beberapa pengertian dasar berkenaan dengnTBBI adalah pengertian yang meliputi pengertian tentang beberapa bunyi, pengertian tentang pembentukan kata, pengertian tentang kalimat, dan pengertian tentang wacana.
Getaran udara yang masuk ke telinga dapat berupa bunyi atau suara. Bunyi sebagai getar udara dapat pula merupakan hasil yang dibuat oleh alat ucap manusia seperti pita suara, lidah, dan bibir. Bunyi bahasa yang dibuat oleh manusia untuk mengungkapkan sesuatu. Bunyi bahasa dapat terwujud dalam nyanyian atau tuturan.
Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan salah satunya dengan cara mempelajari makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk kita ke depannya. Amiinn.

DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Alwi, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Misdan, Undang. (1980). Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa II. Jakarta: Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan
Muchlisoh, dkk. (1992). Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Resmini, Novi. 2006. Kebahasaan (Fonologi, Morfologi, dan Semantik). Bandung: UPI PRESS.
Description: Tata Bahasa Baku Dalam Bahasa Indonesia (BAB III)
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 21.03.00
TOP