Artikel Kedudukan Ontologi, Epistomologi, Dan Aksiologi Dari Sudut Pandang Ilmu Fisika (BAB III)
PENUTUP
Phenomena chaos bukan hanya
sekumpulan labirin matematika, namun merupakan sejumlah besar kejadian alam
dalam dunia nyata. Chaos terjadi lebih sering dari pada peristiwa keteraturan,
seperti phenomena turbulensi pada fisika fluida. Chaos dapat bdianggap sebagai
daerah baru osilasi atau gerak tak linear, karena itu tidak sulit untuk
membayangkan banyak situasi eksperimental yang menghasilkan tingkah laku yang
bersifat chaos sebagai suatu kebenaran.
Lebih jauh alam selalu lebih kaya dari pada model
matematika. Studi eksperimen chaos paling tidak memiliki dua misi : Pertama untuk membuktikan pemahaman teoritik yang diperoleh
dari studi model. Kedua untuk membangun teori baru dengan menantang teori yang
ada dengan penemuan-penemuan yang tidak diharapkan (oleh teori yang sudah ada).
Kedudukan
Ontologi, Epistomologi, dan Aksiologi Dari Sudut Pandang Ilmu Fisika
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar Y L., Filsafat Ilmu klasik Hingga Kontenforer, Raja
Grapindo Persada, juni 2014
Baktiar Amsal, Filsafat Ilmu, Raja
Grapindo Persada, april 2014
Setiawan Sandi, Chaos Gelora sains Baru, andi offset,jokjakarta. 1991
Ippho “Right” Santosa. 2010. 7 Keajaiban Rezeki.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
James
V. Rauff. 2000. Number, Infinity, and Truth: Reflections on the Spiritual in
Mathematics. Department of Mathematics Millikin University.
Musrida, Irvan Jaya. 2010. Teori-Teori Kebenaran Filsafat. Jakarta :
PT Gelora Aksara Pratama.