Contoh Mengkritisi Buku Filsafat I


Contoh Mengkritisi Buku
Judul Buku       : Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer
Penulis             : Jujun S. Suria Sumantri
Penerbit            : Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 2009


HASIL KRITISAN BUKU

HALAMAN : 19, PARAGRAF : 4

Ilmu merupakan pengetahuan  yang kita gumuli sejak bangku Sekolah Dasar sampai pendidikan lanjutan   dan perguruan tinggi.
Yang dikeritisi adalah :  kenapa  bukan  di gumuli  sejak taman kanak-kanak, karena sejak Taman kanak-kanak itu sudah termasuk  pemberian ilmu yang merupakan pendidikan yang  bersifat formal,  dan bahkan namanya ilmu itu mulai sejak kecil dari ayunan
Begitupula  batas sampai perguruan tinggi, sebenarnya yang sudah tidak asing lagi yang biasa di  ucapkan oleh guru atau yang namanya pendidik  : TUNTUTLAH  ILMU SAMPAI KE NEGERI CINA, DAN BAHKAN ADA UCAPAN TUNTUTLAH ILMU MULAI DARI AYUNAN SAMPAI  KE  LIANG   LAHAD.
Jadi yang namanya menuntut ilmu tidak ada batas selama manusia masih hayat dikandung badan atau selama masih hidup.

HALAMAN 21 dan 29.
Tentang Gambar No. 1 :  Itu Profesor Filsafat Ilmu Kita, Gambar  No. 4 halaman: 29 “Siapa Aku Ini”
Yang dikeritisi adalah : berikanlah gambar/foto yang sebenranya terhadap seseorang yang  sudah profesor dalam ilmu  filsafat, sedang foto-foto Filosof abad Yunani Kuno, Filosof abad pertengahan, filosof abad modern, dan Filosof abad komtemporer bisa diperlihatkan gambar/foto yang sebenarnya dalam buku  Prof. Muhammad  Arif Tiro, Ph.D, M.Sc, M.Pd  yang berjudul MENCARI KEBENARAN  SUATU TINJAUAN  FILOSOFIS, apalagi  hanya seorang  Profesor Filsafat digambarkan seperti karikatur Kartun, apa ini bukan suatu penghinaan terhadap seorang ilmuan. Dan bukankah ditahun delapan puluhan itu sudah ada beberapa Profesor Filsafat. Apalagi  buku karangan  Jujun S. suriasumantri  yang membaca adalah kebanyakan  mahasiswa S2 bukan anak Taman Kanak-Kanak, gambar nomor 4 “Siapa Aku ini” Kenapa gambar Tengkorak manusia, bagaimana jika gambar/foto orang yang berpikir, menampakkan wajah seorang yang sedang berpikir.

HALAMAN 22, PARAGRAF 3
Sekarang kita sadar bahwa semua pegetahuan ada dimulai dari spekulasi. Dari serangkaian spekulasi ini kita dapat memilih buah pikiran  yang dapat diandalkan yang merupakan titik awal  dari penjelajahan pengetahuan.
Yang dikeritisi adalah : menurut Kattsof dalam bukunya Muhammad Atrif Tiro, secara sederhana menyatakan bahwa tujuan filsafat adalah untuk mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin, mengajukan kritik, dan menilai pengetahuan, menemukan hakikatnya, dan menerbitkan serta  mengatur semuanya di dalam bentuk yang sistematis. Jadi kalau pengetahuan yang sekarang ada dimulai dengan spekulasi apakah bisa menemukan kebenaran, dan bisa sistematis. Spekulasi berarti sesuatu yang dibuat-buat.

HALAMAN 30, PARAGRAF 2, BARIS KE-13
Dengan demikian maka Epistemologi dan bahasa merupakan gumulan utama para Filsuf dalam tahap ini. Bahasa termasuk matematika yang secara filsafati bukan merupakan ilmu  melainkan bahasa nonverbal, merupakan pokok pengkajian Filsafat abad kedua puluh ini.
Yang dikeritisi adalah : matematika itu adalah ilmu, karena ada beberapa pendapat tentang matematika adalah sebagai berikut :
Menurut Benyamin Piere matematika adalah ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Dari bahasa Yunani  kuno matematika yang berarti  ilmu yang ruang lingkupnya menyempit dan arti tekhniknya menjadi pengkajian, pembelajaran matematika. 
Menurut Kamus besar  Bahasa Indonesia matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan  antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan  dalam  prosedur  penyelesaian masalah  mengenai bilangan.
Dalam bahasa Belanda disebut Wiskunde artinya ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran, Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari kehidupan manusia.
Menurut Prof. Nurdin, dalam matematika itu adalah verbal, bahasa verbal, karena menggunakan simbol-simbol, gambar-gambar, jadi bukan nonverbal.
Description: Contoh Mengkritisi Buku Filsafat I
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 00.58.00
TOP