Makalah Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar (BAB III)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Pembahasan yang telah
diuraikan pada babsebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. a. Prestasi belajar
adalah hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan
dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang
sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
b. Lingkungan keluarga adalah
segala sesuatu yang berada di sekitar individu yang merupakan hubungan dan
peranan yang sangat penting dalam perkembangan individu yang mempunyai ikatan-
ikatan,baik ikatan perkawinan, darah ataupun adopsi.
c. Lingkungan masyarakat adalah
segala sesuatu yang berada di sekitar sekumpulan banyak orang dengan berbagai
ragam kualitas dari mulai dari yang tidak berpendidikan sampai kepada yang
berpendidikan tinggi.
2.
a.
Lingkungan keluarga
akan berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik di mana ia menerima
pengaruh berupa; 1) Cara orang tua mendidik anak, 2) Relasi antara nggota
keluarga, 3) Suasana rumah, 4) Keadaan ekonomi Keluarga, dan 5) Pengertian
orang tua.
b. Faktor
ekstern yang juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa antaranya dipengaruh berupa; 1) Mass media, 2) Teman bergaul, dan
3) Bentuk dalam kehidupan masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
penulis makalah memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai berikut;
1. Bagi para siswa : Dari pembahasan di atas bahwa lingkungan
keluarga memberikan pengaruh yang pada prestasi belajar siswa. Karena itu para siswa
diharapkan untuk bersama-sama ikut membangun lingkungan keluarga yang harmonis
agar suasana rumah berlangsung dengan baik dan nyaman, aman dan tentram untuk
belajar.
2. Bagi orang tua : Orang tua hendaknya selalu berusaha membina
rumah tangga yangsejahtera dan memberikan asuhan, bimbingan, arahan serta
motivasi kepada anak sehingga anak merasa betah di rumah dan tenang dalam belajar.
Orang tua harus memberikan dukungan dan pengawasan yang baik. Dukungan dapat
berupa pemenuhan fasilitas belajar, mislnya buku tulis, bolpen, buku panduan
belajar, tempat untuk belajar dan penerangan yang cukup, serta suasana saling
pengertian, dan pemberian motivasi kepada anak, sehingga anak betah di rumah.
Keharmonisan keluarga perlu diciptakan dengn cara bersma-sama ikut membangun
lingkngan kelurga yang harmonis dan diusahakan oleh segenap anggota keluarga, sehingga
anak merasa betah di rumah dan terbiasa dengan hak dan kewajiban sebagai anak.
Sebab sikap dan perilaku orang tua terhadap anak akan membawa dampak terhadap
perkembangan anak.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono.2003. Pendidikan
Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta. Rineke Cipta.
Hasbullah. 2001. Dasar-Dasar
Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
Nana Syaodah Sukmadinata. 2007. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Maestro.
Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi
Pendidikan. Bandung: Remadja Karya.
____________ 1994. Ilmu
Pendidikan. Bandung: Remja Rosdakarya.
Sardjoe. 1993. Psikologi
Umum. Pasuruan: Garuda Buana Indah.
Singgih D. Gunarso. 2000. Psikologi
Praktis, anak, Remaja, dan Keluarga.Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Syam, Mohamad Noor. 1998. Filsafat
Pendidikan dan Dasar Filsafat Pancasila.Surabaya: Usaha Nasional.
Tirtonegoro, Sutrtinah 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya.Jakarta: Bumi Aksara.
Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Be lajarMengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosada Karya.