Makalah Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Konsentrasi Terhadap Prestasi Belajar (BAB II)


PEMBAHASAN

      A.    Motivasi
            1.      Pengertian Motivasi
Motivasi sebagai factor inner (batin) berfungsi menimbulkan, mendasari, mengerahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan. Misalnya : anak yang memiliki motivasi yang besar akan semakin besar kesuksesan belajarnya sebaliknya anak yang motivasinya lemah maka akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar sehingga prestasi belajarnya menurun. Motivasi menurut Curzon (1983) berasal dari kata motus , movere = to move yang didefenisikan sebagai gejala yang meliputi dorongan dan perilaku mencari tujuan pribadi. Kecenderungan untuk melakukan kegiatan yang berawal dengan stimulus atau dorongan yang kuat dan berakhir dengan respons penyesuaian yang tepat, yang membangun, mengatur dan menunjang pola perilaku ( Sahabuddin, 2007).
            2.      Macam-Macam Motivasi
Sedangkan Santrock (2013), mengemukakan bahwa pada dasarnya ada dua motivasi, yaitu ekstrinsik dan intrinsik. Dimana motivasi ekstrinsik melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan), sedangkan motivasi intrinsik merupakan motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri).
            3.      Pentingnya Motivasi Belajar
Pentingnya motivasi Belajar. Dimana ada kemauan disitulah ada jalan, demikian pepatah yang sering kita dengar dimas kecil, masa-masa sekolah dulu. Pepatah ini mensiratkan bahwa betapa penttinganya yang namanya motivasi belajar untuk dimiliki setiap orang terlebih lagi bagi peserta didik. Motivasi sebenarnya berkaiutan erat dengan kebutuhan yang senantisa menjadi dorongan untuk memperoleh kepuasan. Motivasi untuk berprestasi secara tidak langsung akan mempengaruhi semangat belajar peserta didik untuk berprestasi.
Begitu pentingnya motivasi dalam proses belajar mengajar, sehingga Mouley mengutip pendapat Mc Connel, yang menyatakan bahwa tidak ada suatu masalah dalam mengajar yang lebih penting daripada motivasi (there is no more important problem in teaching than that motivation).  (Mouley dalam Sahabuddin, 2007)
            4.      Fungsi Motivasi
Perilaku tidak terjadi secara spontan begitu saja. Setiap tindakan tidak bisa    dipisahkan dari tujuan, tetapi tindakan itu muncul dengan dibarengi motif-motif tertentu. Untuk memahami motif tersebut, manusia diperlukan apresiasi terhadap keinginanj dasar yang ada dalam diri setiap insan yang normal. Menurut para ahli, motivasi bekerja berdasasrkan tiga fiungsi utamanya, yaitu :
                  a.      Fungsi memberikan kekuatan
                  b.      Fungsi menyaring dan
                  c.       Fungsi mengarahkan

B.     Kepribadian
Telah kita lihat bahwa sangat penting memahami adanya variasi individual dalam kognisi anak. Juga penting untuk memahami variasi individual dalam personalitas atau kepribadian dan temperamennya.
            1.      Pengertian Kepribadian
Kepribadian merupakan pikiran, emosi dan perilaku khas yang dipakai   sesorang untuk beradaptasi dengan dunianya (Sadrock, 2013. Dalam belajar tidak menyangkut segi intelek, tetapi juga menyangkut kepribadian yang dimiliki oleh anak tersebut, karena apabila anak yang memiliki kepribadian yang baik maka anak akan mempunyai mental yang sehat dan ketenangan dalam emosi sehingga dapat menimbulkan hasil belajar yang baik demikian juga belajar  yang selalu sukses akan membawa harga diri anak.
            2.      Faktor – faktor dalam Kepribadian
a.    Opennes : imajinatif/praktis, tertarik pada variasi atau rutinitas, independen atau mudah menyesuaikan diri.
b.     Conscientiousness: rapi/tak rapi, perhatian/ceroboh dan disiplin/impulsif
c.     Extraversion : terbuka secara sosial atau menyendiri, suka beresenang atau menyendiri, dan kasih sayang atau sebaliknya
d.    Agreeablesness ; berhati lembut atau kasar, percaya atau curiga, membantu atau tidak kooperatif.
e.   Neruoticism ; tenang atau cemas, merasa aman atau tidak aman, puas pada diri atau mengasihani diri sendiri

C.    Konsentrasi
              Menurut Abidillah dan Barry mengemukakan pengertian konsentrasi sebagai pemusatan pikiran/perhatian. Konsentrasi merupakan sikap mental yang dimiliki setiap individu . Konsentrasi yang tinggi, akan menyebabkan  perhatian sesorang terhadap sesuatu akan semakin terfokus. Justru sebaliknya ketika konsentrasi rendah maka fokus seseorang terhadap sesuatu itu akan tidak terarah.Sama halnya dengan konsentrasi belajar siswa.
Description: Makalah Pengaruh Motivasi, Kepribadian dan Konsentrasi Terhadap Prestasi Belajar (BAB II)
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 08.16.00
TOP