Makalah Tentang Muhkam Dan Mutasyabih Full (BAB III)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun yang dapat penulis
simpulkan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Muhkam adalah ayat yang sudah jelas maksudnya ketika kita membacanya,
sehingga tidak menimbulkan keraguan dan memerlukan pentakwilan. Sedangkan
mutasyabih adalah ayat-ayat yang perlu ditakwilkan, dan setelah ditakwilkan
baru kita dapat memahami tentang maksud ayat-ayat itu.
2. Sebab-sebab terjadinya tasabuh didalam alqur’an ada 3 : Disebabkan oleh ketersembunyian pada lafal, Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna, dan Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna dan lafal.
3. Ayat-ayat mutasyabih adalah merupakan salah satu kajian dalam al-qur’an yang para ulama menilainya dengan alasannya masing-masing menjadi dua macam, yaitu pendapat ulama Salaf dan Khalaf.
4. Salah satu hikmah dari ayat-ayat mutasyabihat adalah Ayat-ayat mutasyabihat ini mengharuskan upaya yang lebih banyak untuk mengungkap maksudnya sehingga menambah pahala bagi orang yang mengkajinya.
2. Sebab-sebab terjadinya tasabuh didalam alqur’an ada 3 : Disebabkan oleh ketersembunyian pada lafal, Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna, dan Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna dan lafal.
3. Ayat-ayat mutasyabih adalah merupakan salah satu kajian dalam al-qur’an yang para ulama menilainya dengan alasannya masing-masing menjadi dua macam, yaitu pendapat ulama Salaf dan Khalaf.
4. Salah satu hikmah dari ayat-ayat mutasyabihat adalah Ayat-ayat mutasyabihat ini mengharuskan upaya yang lebih banyak untuk mengungkap maksudnya sehingga menambah pahala bagi orang yang mengkajinya.
B.
Saran
Ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih
adalah dua hal yang saling melengkapi dalam Al-Qur’an. Muhkam sebagai
ayat yang tersurat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai bayan
(penjelas) dan hudan (petunjuk). Mutasyabih sebagai ayat yang
tersirat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai mukjizat dan kitab
sastra terbesar sepanjang sejarah manusia yang tidak akan habis-habisnya untuk
dikaji dan di teliti. Sebagai ummat Islam hendaknya kita lebih merenungi lagi
maksud-maksud Allah menurunkan ayat-ayat tersebut dalam bentuk yang berlainan.
Dan menjadikannya pedoman dalam seiap langkah kita.
DAFTAR PUSTAKA
Chirzin , Muhammad. 2003. Al-Qur’an
dan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa
Syadali , Ahmad dkk . 2000. Ulumul
Qur’an I. Bandung: CV. Pustaka
setia
Djalal , Abdul. 2000.
Ulumul Qur’an .Surabaya : Dunia Ilmu