Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Berhasil atau tudak seseorang dalam belajar belajar disebabkan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak jenisnya tapi di dolongkan dalan dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern, faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu seperti faktor kesehatan, kesehatan, bakat perhatian, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu (dirinya) seperti keluarga, sekolah, masyarakat.
Di bawah ini akan di kemukakan faktor-faltor yang mempengaruhi minat belajar tersebut.
1.      Faktor-Faktor Intern 
       a.       Faktor Biologis 
           1)      Faktor kesehatan
Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar, bila seseorang kesehatannya terganggu misalkan sakit, pilek, demam, pusing, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan cepat lelah, tidak bergairah dan tidak bersemangat untuk belajar. Demikian halnya jika kesehatan rohani (jiwa) seseorang kurang baik, misalnya mengalami perasaan kecewa karen putus cinta atau sebab lainnya, ini bisa mengganggu atau mengurangi semangat belajar. Oleh karen aitu, pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang, baik fisik maupun mental, agar badan tetap kuat, pikmiran selalu segar dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar.
2)      Cacat Tubuh
Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh. Cacat tubuh seperti buta, tuli, patah kaki, lumpuh dan sebagainya bisa mempengaruhi belajar, siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. Sebenarnya jika hal ini terjadi hendaknya anak atau siswa tersebut di lembagakan pendidikan khusus supaya  dapat menghindari atau mengurangi kecacatannya itu.
            b.      Faktor Psikologis
    Ada banyak faktor psikologis, tapi disini penulis mengambil beberapa saja yang ada relevansinya dengan pembahasan skrifsi ini, faktor-faktor tersebut adalah:
1)      Perhatian
Untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan atau materi pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka minat belajarpun rendah, jika begitu akan timbul kebosanan, siswa tidak bergairah belajar, dan bisa jadi siswa tidak suka lagi belajar. Agar siswa berminat dalam belajar, usahakanlah bahan atau materi pelajaran selalu menarik perhatian, salah satu usaha tersebut adalah dengan menggunakan variasi gaya mengajar yang sesuai dan tepat dengan materi pelajaran.
2)      Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan response atau bereaksi kesediaan itu timbul dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar, seperti halnya jika kita mengajar ilmu filsafat kepada anak-anak yang baru duduk di bangku sekolah menengah, anak tersebut tidak mampu memahami atau menerimanya. Ini disebabkan pertumbuhan mentalnya belum matang untuk menerima pelajaran tersebut. Jadi menganjurkan sesuatu itu berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah memungkinkannya, potensi-potensi jasmani atau rohaninya telah matang untuk menerima karena jiwa siswa atau anak yang belajar itu sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya itupun akan lebih baik dari pada anak yang belum ada kesiapannya.
3)      Bakat atau Intelegensi
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan utu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar, misalkan orang berbakat menyanyi, suara, nada lagunya terdengan lebih merdu di banding dengan orang yang tidak berbakat menyanyi,. Bakat bisa mempengaruhi belajar, jika bahan pelajaran yang di pelajari siswa sesuai dengan bakat, maka siswa akan berminat terhadap pelajaran tersebut, begitu juga intelegensi, orang yang memiliki (IQ) tinggi, umumnya mudah belajar dan hasilnyapun cenderung baik, sebaliknya jika seseorang “IQ”nya rendah akan mengalami kesukaran dalam belajar.
2.      Faktor-Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mermpengaruhi minat belajar siswa adalah faktor keluarga, faktor sekolah dan masayarakat. Uraian berikut akan membahas ketiga faktor tersebut.
            a.       Faktor Keluarga
Minat belajar siswa bisa dipengaruhi oleh keluarga seperti cara orang tua mendidik, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga. Akan diuraikan sebagai berikut.
1)      Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya sangat besar pengaruhnya terhadap belajar anak. Hal ini di pertegas oleh Sutjipto Wirowidjojo yang menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Jika orang tua tidak memperhatikan pendidikan anaknya (acuh tak acuh terhadap belajar anaknya) seperti tidak mengatur waktu belajar, tidak melengakapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak-anaknya tersebut malas dan tidak bersemangat belajar. Hasil yang didapatkannya pun tidak memuaskan bahkan gagal dalam bidang studinya. Mendidik anak tidak baik jika terlalu dimanjakan dan juga tidak baik jika mendidik terlalu keras. Untuk itu perlu adanya bimbingan dan penyuluhan yang tentunya melibatkan orang tua, yang sangat berperan penting akan keberhasilan bimbingan.
2)      Suasana rumah
Suasana rumah dimaksudkan adalah situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga, dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh, ramai dan semrawut tidak memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Biasanya ini terjadi pada keluarga yang besar dan terlalu banyak penghuninya, suasan rumah yang tegang, ribut, sering cekcok, bisa menyebabkan anak bosan di rumah, dan sulit berkonsentrasi dalam belajarnya. Dan akibatnya anak tidak bersemangat dan bosan belajar, karena terganggu hal-hal tersebut. Untuk memberikan motivasi yang mendalam pada anak-anak perlu diciptakan suasana rumah yang tenang, tentram dan penuh kasih sayang supaya anak tersebut betah dirumah dan bisa berkonsentrasi belajanya.
3)      Keadaan Ekonomi Keluarga
Dalam kegiatan belajar, seorang anak kadang-kadang memerlukan sarana prasarana atau fasilitas-fasilitas belajar seperti buku, alat-alat tulis dan sebagainya. Fasilitas ini hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang, jika fasilitas tersebut tidak dapat dijangkau keluarga oleh keluarga. Ini bisa menjadi faktor penghambat dalam belajar tapi si anak hendaknya di beri pengertian tentang hal itu. Agar anak bisa mengerti dan tidak sampai mengganggu belajarnya. Tapi jika memungkinkan untuk mencukupi fasilitas tersebut, maka penuhilah fasilitas tersebut, agar anak bersemangat belajar.
            b.      Faktor Sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi minat belajar siswa mencakup metode mengajar, kurikulum dan pekerjaan rumah.
1)      Metode mengajar
Metode mengajat adalah suatu cara yang harus di lalui dalam mengajar, metode mengajar ini mempengaruhi mionat belajar siswa. Jika metode mengajar guru kurang baim dalam artian guru kurang menguasai materi-materi kurang persiapan, guru tidak menggunakan variasi dalam menyampaikan pelajaran aliasa monoton, semua ini bisa berpengaruh tidak baik bagi semangat belajar siswa. Siswa bisa malas belajar, bosan, mengantuk dan akibatnya siswa tidak bergasil dalam menguasai pelajaran. Oleh karen aitu, untuk meningkatkan minat belajar siswa guru hendaknya menggunakan metode mengajar yang  tepat, efisien dan efektif yakni dengan dilakukannya keterampilan variasi dalam menyampaikan materi.
2)      Kurikulum
Kurikulumdiartikan sebagai sejumlah kegiatan yang di berikan kepada siswa kegiatan itu sebagian besar adalah menyampaikan bahan pelajaran. Bahan pelajaran yang seharusnya di sajikan itu sesuai dengan kebutuhann bakat dan cita-cita siswa juga masyarakat. Jadi kurikulum bisa dianggap tidak baik jika kurikulum tersebut terlalu padat. Di atas kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat,  minat dan perhatian siswa. Perlu diingat bahwa sistem instruksional sekarang menghendaki proses belajar mengajar yang memetinmgkan kebutuhan siswa.
3)      Pekerjaan Rumah
Pekerjaan rumah yang terlalu banyak dibebankan oleh guru kepasa murid untuk dikerjakan di rumah. Merupakan momok penghambatdalam kegiatan belajar, karena membuat siswa cepat bosan adalah belajar siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengerjakan kegiatan yang lain. Untuk menghindari kebosanan tersebut guru janganlah terlalu banyak memberi tugas  (PR), berilah kesempatan siswa untuk melakuan kegiatan yang lain, agar siswa tdak merasa bosan dan lelah dengan belajar.
           c.       Faktor Masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap minat belajar siswa, berikut ini penulis membahas beberapa faktor masyarakat yang bida mempengaruhi minat belajar siswa, yakni:
1)      Kegiatan dalam masyarakat
Di samping belajar, anak juga mempunyhai kegiatan-kegiatan lain diluar sekolah, misalnya karang taruna, menari, olah raga dan lain sebagainya. Bila kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan berlebih-lebihan, bisa menurunkan semangat belajar siswa, karena anak sudah terlanjur senang dalam organisasi  atau  kegiatan masayarakt, dan perlu diingatlam tidak semua kegiatan dimasyarakat berdampak bagi bagi anak. Maka dari itu, orang tua perlu memperhatikan kegiatan anak-anaknya, supaya jangan atau tidak hanyut dalam kegiatan-kegiatan yang tidak menunjang belajar anak. Jadi orang tua hendaknya membatasi kegiatan siswa dalam masyarakat agar tidak mengganngu belajarnya, dan orang tua juga mengikut sertakan siswa pada kegiatan yang mendukung semangat belajarnya seperti kursus bahasa inggris dan kompuer.
2)      Teman Bergaul
Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwa anak jika teman bergaulnya baik akan berpengaruh terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya. Jika teman bergaulnya jelek pasti mempengaruhi sifat jelek pada diri siswa. Seyogyanya orang tua memperhatikan pergaulan anak-anaknya, jangan sampai anaknya berteman dengan anak yang memiliki tingkah laku yang tidak diharapkan, usahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik yang bisa memberikan semangat belajar yang baik. Tugas orang tua hanya mengontrol dari belakang jangan terlalu dan jangan terlalu dibebaskan yang bijakasana saja, agar siswa tidak terganggu  dan terhambat belajarnya.
Masih banyak pengaruh-pengaruh eksternal minat belajr siswa lingkungan juga bisa mempengaruhi, untuk itu usahakan lingkungandisekitar kita itu baik, agar dapat memberi pengaruh positif terhadap siswa/anak, sehingga anak terdorong atau bersemangat belajar.
Description: Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa
Rating: 4.5
Reviewed by: Rumah Makalah
On: 20.26.00
TOP