Apa itu EGO

 Dalam  ehidupan kita, kadang kita bisa merasa senang, sedih, sebel, kesel, gembira dan lain sebagainya. Semua perasaan emosi positif dan emosi negatif itu tidak mungkin muncul begitu saja dalam tubuh kita. Setiap orang mempunyai sebuah perasaan yang berbeda-beda sesuai dengan pengalamannya.

Sebuah emosi yang muncul misalkan gembira atau sedih, pasti ada emosi yang melatarbelakangi perasaan itu muncul. Misal saat kecil kita pernah ada kejadian yang membuat itu gembira. Maka pengalaman gembira itu muncul. Begitu juga perasaan sedih. Itulah yang dinamakan ego state.

Menariknya, setiap perasaan tersebut bisa diajak berbicara. Karena setiap bagian tersebut mempunyai tugas dan peran masing-masing dalam hidup kita. Anda bisa bayangkan bila anda setiap ketemu orang yang lebih tinggi jabatannya dan anda langsung merasa minder dan tidak PD. Emosi itu menurut teori ego state, muncul ada kejadian dimasa lalu yang menyebabkan itu muncul. Kalau emosi tersebut dipertahankan, maka itu akan menghambat kemajuan diri kita.

Atau juga saat anda kecil, kita kecewa melihat perilaku misalkan paman yang kaya raya. Dia memperlakukan kita semena-mena. Sejak saat itu kita muncul perasaan benci dengan perilaku si paman. Dan sejak itu perasaan benci tadi menjadi penghambat kita untuk maju sehingga bisa saja memunculkan mental block dalam diri orang tersebut. Jangankan berpikir kaya, ego statenya saja menghambat kita agar kita jangan seperti orang tersebut.

Bagaimana dengan seseorang yang mempunyai penyakit migrain misalnya. Penyakit migrain bisa saja terjadi karena ada sebuah emosi yang tersimpan cukup dalam dan menyebabkan emosi negatif itu menyebabkan migrain. Dan ini bisa saja terjadi karena sebuah emosi negatif atau ego state negatif yang melakukan ini dalam kehidupan kita. Saya pernah menangani kasus-kasus dari migrain, tangan berkeringat, miom, asma, batuk, alergi, dan gangguan fisik lainnya uniknya ini disebabkan oleh emosi negatif atau ego state yang terbentuk dalam tubuh kita.

Apakah kalau belajar ego state therapy atau bila kita mengenal ego state kita bisa menterapi diri sendiri? Yup bisa. Bahkan saya menemukan sesuatu yang unik. Saat pelatihan saya sering berseloroh, jangan salahkan saya ya kalau suami istri yang ikut ego state bisa makin mesra loh J dan bisa punya anak lagi. Anda bisa melakukan ini dengan mudah. Bisa merubah emosi atau ego state kita dengan cepat.

Atau mungkin anda punya perilaku yang suka marah. Kemarahan anda tidak mudah dikendalikan. Ini bisa jadi ada emosi masa lalu atau ego state kita yang menyebabkan ini. Ego state ini bisa jadi tercipta saat kita kecil dan kita marah akan sesuatu yang tidak tersalurkan dan ini jadi muncul sebuah ego state yang bisa menghambat kita ke masa depan.